Sejarah Kerajaan Bangkalan Madura: Jejak Kegelapan yang Menyisakan Pesona Legendaris
Apa itu Sejarah Kerajaan Bangkalan Madura?
Sejarah Kerajaan Bangkalan Madura merupakan bagian dari sejarah Kerajaan Madura yang terletak di pulau Madura, Jawa Timur, Indonesia. Kerajaan Bangkalan adalah salah satu kerajaan terbesar di Madura dan memiliki peran penting dalam perkembangan sejarah Madura. Kerajaan ini berdiri sejak abad ke-10 Masehi dan mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-16 Masehi.
Kerajaan Bangkalan didirikan oleh seorang raja yang bernama Arya Wiraraja. Ia merupakan keturunan dari Kertajaya, raja yang terakhir dari Kerajaan Janggala. Arya Wiraraja mendirikan Kerajaan Bangkalan dengan tujuan untuk menghidupkan kembali kejayaan Kerajaan Janggala yang telah runtuh.
Sebagai kerajaan maritim, Kerajaan Bangkalan memiliki wilayah yang luas dan merupakan pusat perdagangan penting di wilayah Madura dan sekitarnya. Kerajaan ini memiliki armada laut yang kuat dan menjalin hubungan dagang dengan negara-negara sekitarnya, seperti Majapahit, Bali, Sunda, dan Malaka.
Kejayaan Kerajaan Bangkalan terlihat dari kemakmuran yang dirasakan oleh rakyatnya. Ekonomi kerajaan ini didominasi oleh perdagangan hasil bumi, seperti garam, lada, dan kayu. Selain itu, kerajaan ini juga dikenal sebagai pusat seni dan kebudayaan, terutama dalam bidang seni tari dan wayang.
Selama perkembangannya, Kerajaan Bangkalan juga mengalami berbagai masa sulit. Pada abad ke-15 Masehi, kerajaan ini pernah dikuasai oleh bangsa Portugis selama beberapa tahun. Namun, kekuasaan Portugis tidak bertahan lama karena berhasil diusir oleh pasukan Kesultanan Demak.
Selanjutnya, pada abad ke-16 Masehi, Kerajaan Bangkalan menjadi salah satu sekutu Kesultanan Demak dalam melawan pengaruh Portugis di Nusantara. Kerajaan ini turut serta dalam pertempuran-pertempuran penting melawan pasukan Portugis, seperti Pertempuran di Samudera Pasai dan Pertempuran di Malaka.
Pada awal abad ke-17 Masehi, Kerajaan Bangkalan dianeksasi oleh Kesultanan Mataram yang saat itu sedang berusaha memperluas wilayah kekuasaannya. Setelah dijajah oleh Mataram, kerajaan ini kehilangan kedaulatannya dan tergabung dalam sistem pemerintahan kesultanan.
Setelah berabad-abad berjalan sebagai wilayah Kesultanan Mataram, Kerajaan Bangkalan akhirnya runtuh pada akhir abad ke-19 Masehi. Runtuhnya kerajaan ini disebabkan oleh perlawanan rakyat Madura terhadap kekuasaan kolonial Belanda yang saat itu sedang berusaha menguasai wilayah-wilayah di Hindia Belanda.
Cara Sejarah Kerajaan Bangkalan Madura Terjadi?
Pendirian dan Awal Perkembangan
Kerajaan Bangkalan didirikan pada abad ke-10 Masehi oleh Arya Wiraraja, seorang keturunan dari Kerajaan Janggala. Arya Wiraraja memiliki visi untuk menghidupkan kembali kejayaan Kerajaan Janggala yang telah runtuh. Ia berhasil membangun kerajaan di daerah Bangkalan, Madura, dengan dukungan masyarakat setempat.
Pada awal perkembangannya, Kerajaan Bangkalan merupakan kerajaan maritim yang memiliki armada laut yang kuat. Armada laut ini digunakan untuk menjaga keamanan perairan, mengawasi perdagangan, dan menjalin hubungan dengan kerajaan-kerajaan sekitarnya.
Puncak Kejayaan
Pada abad ke-16 Masehi, Kerajaan Bangkalan mencapai puncak kejayaannya. Kerajaan ini menjadi pusat perdagangan yang penting di wilayah Madura dan sekitarnya. Kekayaan kerajaan didominasi oleh perdagangan hasil bumi, terutama garam, lada, dan kayu.
Selain menjadi pusat perdagangan, Kerajaan Bangkalan juga dikenal sebagai pusat seni dan kebudayaan. Seni tari dan wayang merupakan bidang seni yang berkembang pesat di kerajaan ini. Wayang Bangkalan dengan tokoh-tokoh seperti Petruk, Gareng, dan Semar menjadi salah satu bentuk wayang yang terkenal pada masa itu.
Pengaruh Portugis
Pada abad ke-15 Masehi, Kerajaan Bangkalan pernah dikuasai oleh bangsa Portugis selama beberapa tahun. Kekuasaan Portugis di kerajaan ini tidak bertahan lama karena berhasil diusir oleh pasukan Kesultanan Demak. Kejadian ini menyebabkan kerajaan Bangkalan semakin terlibat dalam perjuangan melawan pengaruh Portugis di Nusantara.
Pergabungan dengan Kesultanan Mataram
Pada awal abad ke-17 Masehi, Kerajaan Bangkalan dianeksasi oleh Kesultanan Mataram yang saat itu sedang giat memperluas wilayah kekuasaannya. Setelah dianeksasi oleh Mataram, kerajaan ini kehilangan kedaulatannya dan menjadi bagian dari sistem pemerintahan kesultanan.
Seiring berjalannya waktu, kerajaan ini mengalami penurunan kekuasaan dan akhirnya runtuh pada akhir abad ke-19 Masehi. Runtuhnya Kerajaan Bangkalan disebabkan oleh perlawanan rakyat Madura terhadap kekuasaan kolonial Belanda yang sedang berusaha menguasai wilayah-wilayah di Hindia Belanda.
FAQ
1. Apakah Kerajaan Bangkalan masih ada hingga saat ini?
Tidak, Kerajaan Bangkalan telah runtuh pada akhir abad ke-19 Masehi. Setelah itu, kekuasaannya digantikan oleh Kesultanan Madura.
2. Apa yang membuat Kerajaan Bangkalan menjadi kerajaan yang terkenal?
Kerajaan Bangkalan menjadi terkenal karena perannya dalam perkembangan sejarah Madura, terutama dalam bidang perdagangan dan kebudayaan. Kerajaan ini juga aktif terlibat dalam perjuangan melawan pengaruh Portugis di Nusantara.
Kesimpulan
Sejarah Kerajaan Bangkalan Madura merupakan sejarah yang kaya akan peristiwa dan perjalanan kerajaan tersebut. Dari pendiriannya oleh Arya Wiraraja hingga runtuhnya pada akhir abad ke-19 Masehi, Kerajaan Bangkalan memiliki peran penting dalam perkembangan sejarah Madura.
Kerajaan Bangkalan menjadi salah satu pusat perdagangan penting di wilayah Madura dan sekitarnya. Kekayaan kerajaan ini didominasi oleh perdagangan hasil bumi dan seni tari serta wayang berkembang pesat pada masa itu. Meskipun mengalami masa sulit, seperti dikusai oleh Portugis dan dianeksasi oleh Mataram, kerajaan ini tetap menghasilkan warisan berharga dalam sejarah dan budaya Madura.
Untuk memahami secara lebih mendalam mengenai sejarah kerajaan ini, penting bagi kita sebagai generasi penerus untuk menjaga dan merawat warisan budaya yang ditinggalkan oleh Kerajaan Bangkalan. Mari kita selalu mengenang perjuangan dan jasa para pendahulu kita, serta berupaya mempelajari sejarah agar dapat menginspirasi dan membentuk sikap dan karakter yang lebih baik bagi masa depan.
Sumber: https://sumbersejarah.id/sejarah-kerajaan-bangkalan-madura/