Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sejarah Kerajaan Bangkalan Madura: Jejak Kegelapan yang Menyisakan Pesona Legendaris

Sebagai salah satu kerajaan yang pernah berdiri megah di tanah Jawa, Kerajaan Bangkalan Madura memiliki sejarah yang dipenuhi dengan kejayaan dan kesan legendaris. Dalam artikel ini, kita akan membahas jejak-jejak sejarah kerajaan yang begitu menarik dan dibalut dengan gaya penulisan jurnalistik bernada santai untuk melengkapinya.Mengawali perjalanan sejarahnya, Kerajaan Bangkalan Madura telah berdiri kokoh sejak abad ke-14. Terletak di Pulau Madura, kerajaan ini memainkan peran penting dalam peta politik Nusantara tempo dulu. Meskipun pada saat itu hubungan diplomatik dengan kerajaan di Pulau Jawa tidak selalu harmonis, namun Kerajaan Bangkalan Madura tetap mampu bertahan dengan kemegahan yang tak terbantahkan.Sebagai kerajaan yang memiliki wilayah pesisir, Kerajaan Bangkalan Madura didominasi oleh kegiatan perdagangan yang makmur. Para nelayan dan pedagang dari berbagai belahan dunia berduyun-duyun datang ke pelabuhan kerajaan ini untuk melibatkan diri dalam pertukaran komoditas yang berlimpah. Komoditas unggulan seperti hasil pertanian, ikan laut, kerajinan tangan, serta rempah-rempah menjadi daya tarik utama yang menguntungkan bagi kerajaan ini.Namun, sejarah Kerajaan Bangkalan Madura juga tidak terlepas dari tragedi yang membawa malapetaka. Salah satu momen kelam terjadi saat Kerajaan Demak, di bawah pimpinan Sunan Ampel dan Sunan Giri, menguasai wilayah Madura dan menjatuhkan kekuasaan Kerajaan Bangkalan Madura pada abad ke-16. Meskipun begitu, kejayaan dan daya tarik kerajaan ini tetap terukir dalam ingatan kolektif hingga hari ini.Di balik tragedi tersebut, Kerajaan Bangkalan Madura juga menyimpan pesona legendaris yang tak terkikis oleh waktu. Batu peninggalan purbakala yang merupakan simbol kebesaran kerajaan tersebut masih dapat ditemui di beberapa lokasi di Madura. Kabar-kabar tentang kehebatan para raja Bangkalan seperti Ra Bangsawan dan Ra Kamal juga masih sering terdengar dalam cerita rakyat setempat.Seiring berjalannya waktu, Kerajaan Bangkalan Madura sekarang telah berubah menjadi sebuah kabupaten dengan nama yang sama. Namun, kejayaan dan sejarahnya tetap berlanjut hingga saat ini. Pesona kerajaan yang pernah terjulang tinggi masih dapat kita saksikan dalam bentuk arsitektur bangunan peninggalan seperti Keraton Bangkalan. Selain itu, budaya dan tradisi masyarakat Bangkalan juga tetap mengakar kuat, menjadi perekat yang menghubungkan masa lalu yang megah dengan masa kini.Dalam kesimpulan singkat, sejarah Kerajaan Bangkalan Madura adalah kisah yang tidak boleh dilupakan. Kejayaan dan kegelapan yang memenuhi perjalanan kerajaan ini berhasil meninggalkan jejak yang kuat di hati setiap orang yang mengenalnya. Terlepas dari kehidupan modern yang semakin maju, sejarah kerajaan ini tetap menjadi salah satu pesona Nusantara yang tak tergantikan.

Apa itu Sejarah Kerajaan Bangkalan Madura?

Sejarah Kerajaan Bangkalan Madura merupakan bagian dari sejarah Kerajaan Madura yang terletak di pulau Madura, Jawa Timur, Indonesia. Kerajaan Bangkalan adalah salah satu kerajaan terbesar di Madura dan memiliki peran penting dalam perkembangan sejarah Madura. Kerajaan ini berdiri sejak abad ke-10 Masehi dan mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-16 Masehi.

Kerajaan Bangkalan didirikan oleh seorang raja yang bernama Arya Wiraraja. Ia merupakan keturunan dari Kertajaya, raja yang terakhir dari Kerajaan Janggala. Arya Wiraraja mendirikan Kerajaan Bangkalan dengan tujuan untuk menghidupkan kembali kejayaan Kerajaan Janggala yang telah runtuh.

Sebagai kerajaan maritim, Kerajaan Bangkalan memiliki wilayah yang luas dan merupakan pusat perdagangan penting di wilayah Madura dan sekitarnya. Kerajaan ini memiliki armada laut yang kuat dan menjalin hubungan dagang dengan negara-negara sekitarnya, seperti Majapahit, Bali, Sunda, dan Malaka.

Kejayaan Kerajaan Bangkalan terlihat dari kemakmuran yang dirasakan oleh rakyatnya. Ekonomi kerajaan ini didominasi oleh perdagangan hasil bumi, seperti garam, lada, dan kayu. Selain itu, kerajaan ini juga dikenal sebagai pusat seni dan kebudayaan, terutama dalam bidang seni tari dan wayang.

Selama perkembangannya, Kerajaan Bangkalan juga mengalami berbagai masa sulit. Pada abad ke-15 Masehi, kerajaan ini pernah dikuasai oleh bangsa Portugis selama beberapa tahun. Namun, kekuasaan Portugis tidak bertahan lama karena berhasil diusir oleh pasukan Kesultanan Demak.

Selanjutnya, pada abad ke-16 Masehi, Kerajaan Bangkalan menjadi salah satu sekutu Kesultanan Demak dalam melawan pengaruh Portugis di Nusantara. Kerajaan ini turut serta dalam pertempuran-pertempuran penting melawan pasukan Portugis, seperti Pertempuran di Samudera Pasai dan Pertempuran di Malaka.

Pada awal abad ke-17 Masehi, Kerajaan Bangkalan dianeksasi oleh Kesultanan Mataram yang saat itu sedang berusaha memperluas wilayah kekuasaannya. Setelah dijajah oleh Mataram, kerajaan ini kehilangan kedaulatannya dan tergabung dalam sistem pemerintahan kesultanan.

Setelah berabad-abad berjalan sebagai wilayah Kesultanan Mataram, Kerajaan Bangkalan akhirnya runtuh pada akhir abad ke-19 Masehi. Runtuhnya kerajaan ini disebabkan oleh perlawanan rakyat Madura terhadap kekuasaan kolonial Belanda yang saat itu sedang berusaha menguasai wilayah-wilayah di Hindia Belanda.

Cara Sejarah Kerajaan Bangkalan Madura Terjadi?

Pendirian dan Awal Perkembangan

Kerajaan Bangkalan didirikan pada abad ke-10 Masehi oleh Arya Wiraraja, seorang keturunan dari Kerajaan Janggala. Arya Wiraraja memiliki visi untuk menghidupkan kembali kejayaan Kerajaan Janggala yang telah runtuh. Ia berhasil membangun kerajaan di daerah Bangkalan, Madura, dengan dukungan masyarakat setempat.

Pada awal perkembangannya, Kerajaan Bangkalan merupakan kerajaan maritim yang memiliki armada laut yang kuat. Armada laut ini digunakan untuk menjaga keamanan perairan, mengawasi perdagangan, dan menjalin hubungan dengan kerajaan-kerajaan sekitarnya.

Puncak Kejayaan

Pada abad ke-16 Masehi, Kerajaan Bangkalan mencapai puncak kejayaannya. Kerajaan ini menjadi pusat perdagangan yang penting di wilayah Madura dan sekitarnya. Kekayaan kerajaan didominasi oleh perdagangan hasil bumi, terutama garam, lada, dan kayu.

Selain menjadi pusat perdagangan, Kerajaan Bangkalan juga dikenal sebagai pusat seni dan kebudayaan. Seni tari dan wayang merupakan bidang seni yang berkembang pesat di kerajaan ini. Wayang Bangkalan dengan tokoh-tokoh seperti Petruk, Gareng, dan Semar menjadi salah satu bentuk wayang yang terkenal pada masa itu.

Pengaruh Portugis

Pada abad ke-15 Masehi, Kerajaan Bangkalan pernah dikuasai oleh bangsa Portugis selama beberapa tahun. Kekuasaan Portugis di kerajaan ini tidak bertahan lama karena berhasil diusir oleh pasukan Kesultanan Demak. Kejadian ini menyebabkan kerajaan Bangkalan semakin terlibat dalam perjuangan melawan pengaruh Portugis di Nusantara.

Pergabungan dengan Kesultanan Mataram

Pada awal abad ke-17 Masehi, Kerajaan Bangkalan dianeksasi oleh Kesultanan Mataram yang saat itu sedang giat memperluas wilayah kekuasaannya. Setelah dianeksasi oleh Mataram, kerajaan ini kehilangan kedaulatannya dan menjadi bagian dari sistem pemerintahan kesultanan.

Seiring berjalannya waktu, kerajaan ini mengalami penurunan kekuasaan dan akhirnya runtuh pada akhir abad ke-19 Masehi. Runtuhnya Kerajaan Bangkalan disebabkan oleh perlawanan rakyat Madura terhadap kekuasaan kolonial Belanda yang sedang berusaha menguasai wilayah-wilayah di Hindia Belanda.

FAQ

1. Apakah Kerajaan Bangkalan masih ada hingga saat ini?

Tidak, Kerajaan Bangkalan telah runtuh pada akhir abad ke-19 Masehi. Setelah itu, kekuasaannya digantikan oleh Kesultanan Madura.

2. Apa yang membuat Kerajaan Bangkalan menjadi kerajaan yang terkenal?

Kerajaan Bangkalan menjadi terkenal karena perannya dalam perkembangan sejarah Madura, terutama dalam bidang perdagangan dan kebudayaan. Kerajaan ini juga aktif terlibat dalam perjuangan melawan pengaruh Portugis di Nusantara.

Kesimpulan

Sejarah Kerajaan Bangkalan Madura merupakan sejarah yang kaya akan peristiwa dan perjalanan kerajaan tersebut. Dari pendiriannya oleh Arya Wiraraja hingga runtuhnya pada akhir abad ke-19 Masehi, Kerajaan Bangkalan memiliki peran penting dalam perkembangan sejarah Madura.

Kerajaan Bangkalan menjadi salah satu pusat perdagangan penting di wilayah Madura dan sekitarnya. Kekayaan kerajaan ini didominasi oleh perdagangan hasil bumi dan seni tari serta wayang berkembang pesat pada masa itu. Meskipun mengalami masa sulit, seperti dikusai oleh Portugis dan dianeksasi oleh Mataram, kerajaan ini tetap menghasilkan warisan berharga dalam sejarah dan budaya Madura.

Untuk memahami secara lebih mendalam mengenai sejarah kerajaan ini, penting bagi kita sebagai generasi penerus untuk menjaga dan merawat warisan budaya yang ditinggalkan oleh Kerajaan Bangkalan. Mari kita selalu mengenang perjuangan dan jasa para pendahulu kita, serta berupaya mempelajari sejarah agar dapat menginspirasi dan membentuk sikap dan karakter yang lebih baik bagi masa depan.

Sumber: https://sumbersejarah.id/sejarah-kerajaan-bangkalan-madura/