Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
in feeds

Ragam Tarian Daerah Madura Bukan Hanya Tari Moang Sangkal

Ragam Tarian Daerah Madura

Madura sejak dulu dikenal degan keseniannya yang beragam, keunikan dan eksotis tidak pernah luntur dari Madura. Termasuk seni tari Madura yang begitu memukau, baik turis lokal atau asing pasti akan terhipnotis dengan keindahan tari Madura ini. Sehubungan dengan hal tersebut, di kesempatan ini kamu akan tahu tentang apa saja tari Madura, salah satunya tari Moang Sangkal.

1. Tari Geleng Ro’om

Tari Geleng Ro’om adalah tarian yang menggambarkan bahwa ada perempuan di daerah Madura yang di zaman dulu senang menggunakan gelang. Karena gelang sendiri memiliki arti kelas sosial seseorang di zaman dulu. Jika gelang yang digunakan semakin banyak maka kelas sosial si pemakai pun semakin tinggi. Filosofi dari tarian Geleng Ro’om adalah penyemangat dan pemacu dalam bekerja untuk orang Madura. Tarian ini diadaptasi dari Tari Rondhing dan Topeng Getak.

2. Tari Rondhing

Tari Madura yang kedua adalah Rondhing, di mana tari ini menunjukkan tentang aktivitas baris-berbaris yang ada pada zaman penjajahan dulu. Tarian ini disebut juga dengan tari Baris. Gerakan pada tarian Rondhing menghentakan kaki ke lantar dan para penari tegap serta lincah. Biasanya dimainkan dengan 6 orang penari. Sekarang ini tari Rondhing bisa ditarikan oleh laki-laki dan perempuan, berbeda dengan dulu yang hanya ditarikan oleh laki-laki saja.

3. Tari Eblas

Tari yang mengisahkan tentang para gadis Madura yang cantik, lincah, ceria, luwes, dan feminin. Menggunakan sebuah topeng, namun kini penari juga bisa menunjukan wajahnya karena seiring berkembangnya zaman topeng juga terkadang tidak digunakan.

Pakaian penari juga sangat beragam, tentu tak meninggalkan kekhasan daerah Madura. Adanya gelang kaki, rok atau sewek dengan baik, cemol, dan juga kebaya.

4. Tari Topeng Gethak

Tari Madura yang selanjutnya adalah Gethak dulunya disebut dengan tari Klonoan. Namun di tahun 1980 lalu akhirnya berubah menjadi Gethak sebagai nama tariannya. Kisah yang digambarkan dalam tari Gethak adalah sosok Prabu Bolodewo dalam Topeng Dhalang Madura.

5. Tari Gambu

Penari dari tari Gambu berjumlah 4 orang dengan posisinya berpola segi empat dengan simbol keblat papat limo pancer Perlengkapan yang dipakai ketika proses menari yaitu tombak dan tameng. Ini dilakukan karena adanya adegan perang di akhir tarian Gambu. Bahan pembuatan untuk tameng adalah bahan yang bisa memantulkan cahaya.

6. Tari Muang Sangkal

Kemudian ada tari Muang Sangkal yang jadi ikon kesenian di Sumenep. Pada tahun 2972 lalu, tarian daerah Madura ini diciptakan oleh Taufikurrachman, beliau mencetuskan tarian ini karena ada beberapa faktor di baliknya, salah satunya ingin mengangkat sejarah dan kehidupan kraton yang ada di Sumenep zaman dulu.

7. Tari Kenjeran

Tarian kreasi tradisional Kenjeran menggambarkan kehidupan nelayan yang ada di pesisir pantai Kenjeran. Masyarakat ini dinilai memiliki adat istiadat serta tradisi yang serupa dengan para nelayan di Pulau Madura.

8. Tari Jeget Enten

Jeget Enten adalah tarian yang biasanya dibawakan oleh lima orang penari. Jeget Enten juga menjadi salah satu sarana untuk ritual agar terhindar dari mara bahaya. Para penari menggunakan pakaian berwarna hijau dan mereka menaburkan beras kuning serta bunga, tentunya dengan sambil menari.

9. Tari Pecut

Tari Madura yang selanjutnya adalah Pecut. Gerakan dari tarian ini memang dinamis apalagi dengan giring-giring yang dipakai pada kaki para pemai sehingga membuat suasana jadi lebih meriah. Sesuai dengan namanya, tarian ini dilakukan sambil membawa pecut dan dimainkan secara masal.

10. Tari Sanduk

Pada awalnya tarian Sanduk ini berfungsi sebagai rangkaian adat di Madura, namun kini tari Sanduk lebih difungsikan untuk memeriahkan acara seperti acara kesenian atau karnaval baik itu di Madura atau daerah Jawa Timur lainnya.

11. Tari Dhangga

Dan tarian yang terakhir adalah Dhangga, jumlah penarinya memang cukup banyak yaitu sekitar 10 orang. Tari ini menggambarkan kehidupan para pelaut mulai dari awal hingga akhir. Contohnya ketika pelaut mendorong perahu, mengendalikan perahu, sampai kembali ke tepi pantai. Tarian ini juga menggunakan properti seperti dayung dan perahu mainan.

Post a Comment for "Ragam Tarian Daerah Madura Bukan Hanya Tari Moang Sangkal"